.webp)
"Kami datang ke Polda untuk melaporkan seseorang, mantan (suami) dari mbak Tessa. Dengan pasal pencemaran nama baik dan atau fitnah melalui media sosial dengan pasal 310 KUHP dan atau pasal 311 KUHP dan atau pasal 27 ayat (3) JO pasal 45 UU RI No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No.11 tahun 2008 tentang ITE," ujar Sunan Kalijaga, kuasa hukum Tessa Kaunang saat ditemui di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2018).
Sunan melanjutkan, menurutnya Sandy Tumiwa sudah membuat statemen dan membangun opini publik yang tidak sesuai dengan fakta. Yaitu menuduh Tessa bermesraan seorang laki-laki di rumahnya pada saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, Sandy menyebut bahwa Tessa sudah seringkali membawa inap sang pacar. "Faktanya adalah justru orang itu memanggil, minta tolong RT orang dan polisi datengin rumah Tessa. Yang menurut pemikiran dia ada seorang laki-laki di situ bersama Tessa."
"Kalau pun ada pada waktu yang dia datangi bersama, itu tidak ada orang yang dia maksud. Kebetulan dia juga sedang bertugas. kami merasa dicemarkan nama baiknya. Makanya kita laporin," urai Sunan.
Tessa sendiri sudah merasa kecewa bukan main dengan Sandy Tumiwa karena hidupnya terus diusik. Ia menilai juga Sandy tak ada niatan membersihkan nama baiknya usai main tuduh dan main gerebek.
"Karena saya merasa teganggu. Sampe sekarang saya merasa belum ada pembersihan nama dari saya. Karena kenyataannya beda sekali sama yang dituduhkan. Pastinya saya nggak kuat, saya ingin membuktikan yang terjadi hari itu tidak benar, dugaan tidak benar, dan kita ingin menegaskan lagi supaya mempeerbaiki nama baik saya juga. Saya juga berfikir kalau saya nggak lapor nanti orang bisa beda persepsinya," tambah Tessa Kaunang melanjutkan.
[Gambas:Video 20detik] (hnh/kmb)
