House of Natural Fiber, Kolaborasikan Antara Sains, Teknologi, dan Seni

Spotlight

House of Natural Fiber, Kolaborasikan Antara Sains, Teknologi, dan Seni

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 30 Jan 2018 14:50 WIB
House of Natural Fiber, Kolaborasikan Antara Sains, Teknologi, dan Seni Foto: Dok.HONF
Jakarta - The House of Natural Fiber (HONF) asal Yogyakarta kian mengembangkan sayapnya di industri space science dan seni. Lewat jalur seni pula, institusi space science pertama di Indonesia memudahkan masyarakat untuk lebih mengenai dunia sains dan teknologi.

Awalnya HONF adalah laboratorium new media art (seni media baru) yang berkembang pada 1999. Mereka fokus pada pengembangan budaya dan new media art yang didirikan oleh Venzha Christ (seniman), Irene Agrivina (fashion designer), Istasius (graphic designer), dan Tommy Surya.

Baru di tahun 2011, HONF yang bermula komunitas mengukuhkan namanya sebagai yayasan atau institusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

House of Natural Fiber, Kolaborasikan Antara Sains, Teknologi, dan SeniHouse of Natural Fiber, Kolaborasikan Antara Sains, Teknologi, dan Seni Foto: Dok.HONF


"Bisa dibilang kami ini adalah institusi pertama yang fokus dengan space science. Hasilnya adalah space art. Tapi orang-orang yang tergabung dengan kami berasal dari berbagai interdisplin. Ada yang biologi, astronomi, teknologi, ada juga yang astronomi seperti saya," ujar Venzha ketika mengobrol dengan detikHOT di IFI Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menurut Venzha, HONF Foundation tujuan untuk membicarakan mengenai teknologi yang susah menjadi hal yang mudah.

"Apapun teknologi yang baru atau terkini bisa sangat cair kalau kita bisa menemukan komponen yang bisa memudahkan ditransfer ke masyarakat. Ya salah satunya lewat karya seni ini," katanya.

Bagaimana kiprah HONF dalam perkembangan seni rupa serta siapa saja orang-orang yang ada di balik HONF?

Simak artikel berikutnya!

(tia/nu2)

Hide Ads