Pengorbanan Timothee Chalamet untuk 'Call Me By Your Name'

Jakarta - Pujian demi pujian diraih oleh Timothee Chalamet atas aktingnya di 'Call Me By Your Name'. Hal tersebut pun setara dengan pengorbanan aktor berusia 22 tahun itu untuk mendalami karakternya.

Timothee Chalamet berperan sebagai Elio Perlman, seorang remaja Italia yang jatuh cinta dengan pemuda asal Amerika Serikat yang menjadi asisten sang ayah. Lahir dan dibesarkan di New York, ia pun harus menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari bahasa Italia dan keterampilan lain yang dimiliki oleh Elio.

Ia tiba enam bulan sebelum syuting film 'Call Me By Your Name' dimulai di Italia bagian utara. Ia menghabiskan waktu sorenya belajar bahasa Italia, bermain gitar, dan piano.

Tak hanya itu, ia juga memanfaatkan waktunya untuk bersepeda agar lebih mengenal daerah tempatnya mengambil gambar. Ketika Armie Hammer tiba beberapa pekan kemudian, Timothee Chalamet sudah bisa mengajak lawan mainnya tersebut berjalan-jalan.

"Kami langsung bersepeda bersama satu jam setelah kami bertemu satu sama lain. Kami berkeliling kota dan aku menunjukkan kepadanya tempat-tempat seru yang kutemui," ungkap Timothee Chalamet.

Aktor yang juga membintangi film 'Interstellar' tersebut mengaku mudah menjalin kedekatan dengan Armie Hammer karena kebangsaan mereka.

"Armie Hammer adalah pria Amerika sebenarnya, yang mana sangat cocok untuk film ini. Karena kami adalah satu-satunya orang Amerika di sana, kami bisa saling menanggapi satu sama lain. Dengan itu kami dengan mudah saling mengenal," pungkasnya.

Baca juga: Timothee Chalamet, Peraih Nominasi Aktor Terbaik Termuda Setelah 80 Tahun

(dal/ken)