Serbu Twitter, Fans Berharap Kematian Dolores O'Riordan Bukan Bunuh Diri

Jakarta - Kabar kematian vokalis The Cranberries Dolores O'Riordan benar-benar mengejutkan penggemarnya. Mereka pun menuangkan rasa kehilangan mereka di cuitan terakhir Dolores di Twitter.

Cuitan yang diposting Dolores pada 3 Januari itu kembali ramai mendapat like dan diretweet oleh pengguna Twitter.

Saat dilihat pada Selasa (16/1/2018), cuitan itu juga telah mendapat lebih dari 2 ribu komentar.

"RIP Dolores. Loved your music. Sadly missed," tulis salah satu netizen.

Selain ungkapan duka cita, ada juga netizen yang berharap semoga kematian Dolores bukan karena bunuh diri atau narkoba.

"Absolutely gutted I am. It's really upsetting. I hope to god it was natural causes and not another drug or suicide statistic. Eitherway it's the saddest news i've heard in long time," tulis salah satu penggemar Dolores.

Dolores meninggal di usia 46 tahun. Ia ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar hotel di London, Inggris. Hingga kini penyebab meninggalnya Dolores belum diumumkan.

Tahun lalu, Dolores sempat mengaku memiliki gangguan bipolar. Dia juga pernah mengaku mengalami depresi akibat kekerasan yang diterimanya saat kecil.

Sebelum ditemukan tutup usia, vokalis band dengan hits seperti 'Linger', 'Zombie', hingga 'Animal Instinct' ini direncanakan menjalani rekaman singkat di London.

Saksikan video 20detik tenang Dolores O'Riordan meninggal dunia di sini:

[Gambas:Video 20detik] (ken/ken)