Banyak pembaca yang bertanya, bedanya antara versi novel dan film yang saat ini masih tayang di bioskop. Sutradara film 'Susah Sinyal' Ernest Prakasa, mengatakan ada banyak perbedaan antara dua proses kreatif tersebut.
"Kalau ada tanya apa sih bedanya jalan cerita di novel dan film. Kalau dari gue sih sebagai filmmaker itu kita bikin film suka ada keterbatasan durasi. Ada beberapa hal dalam film tidak bisa dijelaskan terlalu banyak," ujar Ernest ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya saja hubungan antara Ellen dan mantan suaminya dan Ellen dengan ayahnya yang juga berprofesi sebagai pengacara. "Papanya Ellen akhirnya menjadi inspirasi buat dia jadi pengacara. Di film itu kita nggak punya ruang untuk menceritakan, di novel diceritain," tambah Ernest.
Ika Natassa yang menjadi penulis novel 'Susah Sinyal' selalu berkoordinasi kepada Ernest tentang perkembangan karakter dan cerita. "Aku selalu tanya sama Ernest aku boleh nggak kembangin ini? Selama penulisan hanya koordinasi via whatsapp dan email," tutur Ika.
Untuk menghidupkan kembali karakter yang 'tersembunyi' dalam film, timpal Ernest' butuh bakat tersendiri.
"Nulis skenario itu kan kita sudah nggak terlalu dalam karena ada aktor, scoring, dan lain-lain. Untuk menghidupkan adegan itu via tulisan saja ya butuh bakat tersendiri yang istimewa."