.webp)
Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Kamis (21/12/2017), program pameran GNI terdiri dari pameran tetap koleksi yang menampilkan114 karya koleksi pameran GNI dan menjadi koleksi negara. Sejak dibuka pada 7 Oktober 2015 lalu, pameran tetap mendapatkan angka tertinggi dengan 94.617.
Lewat pameran tetap, Galeri Nasional Indonesia memajang seni rupa modern Indonesia dan internasional. Di bulan ini pula, GNI akan memajang karya anak koleksi GNI. Secara khusus, hasil kaya terpilih dari anak-anak Indonesia atau seniman cilik bakal menempati ruang 13.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat kedua yakni pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan RI yang tahun ini mengambil tajuk 'Senandung Ibu Pertiwi' dengan angka 35.675 pengunjung. Posisi ketiga, ada Trienal Seni Patung Indonesia #3 yang berjudul 'SKALA' dengan 14.519.
Posisi berikutnya ada pameran keramik JCCB ke-4 berjudul 'Ways of Clay' dengan angka 11.686, pameran seni rupa nusantara 2017 'Rest Area' sebanyak 9.954 pengunjung, pameran tunggal fotografi seni Arif Datoem sekitar 6.193, dan lain-lain.
Sepanjang tahun ini pula, GNI menggelar 30 pameran temporer baik tunggal maupun bersama. Serta pameran keliling di Lampung, Gorontalo, dan ketiga pameran seni rupa kontemporer Indonesia yang memeriahkan Festival seni Europalia di Brussels dan Antwep, Belgia.
