Terjual Rp 2 Triliun, Lukisan Tinta dari China Jadi Karya Termahal

Jakarta - Lukisan 'Salvator Mundi' karya Leonardo da Vinci berhasil mendapatkan predikat sebagai lukisan termahal di dunia. Karya dari seniman asal China bernama Qi Baishi kini berhasil terjual dengan nilai Rp 2 triliun.

Lukisan tinta ciptaannya memecahkan rekor bagi karya China. Rumah pelelangan Beijing Poly International Auction mengatakan lukisannya dilukis pada 1925 silam dan terdiri dari 12 panel.

Meski nama sang seniman hampir tidak pernah dikenal di luar China, namun kepingannya berhasil berdiri sejajar dengan Pablo Picasso dan Andy Warhol. Lantaran penjualan tersebut membuat nama Qi melambung dan seniman China pertama yang melampaui angka $ 100 juta penjualan.

Baca juga: Cerita Abenk Alter Dapat Ide Metode 'Fastline' dari Sang Putri

Lukisan yang diberi judul 'Twelve Landscape Screens' menggambarkan pegunungan, desa, dan pepohonan yang sedang mekar. Panel berukuran 1,8 meter x 47 cm itu terdiri dari warna biru muda, abu-abu, cokelat, dan merah muda.

Menurut Artprice, Qi merupakan salah satu seniman China yang berpengaruh dan berharga. Lahir dari keluarga miskin pada 1864, dia pernah bekerja sebagai tukang kayu. Qi meninggal dunia di Beijing di tahun 1957 dan berusia 93 tahun.

Lukisan 'Eagle on Pine Tree' sebelumnya juga terjual sekitar Rp 785 miliar di Beijing pada 2011 lalu. Di tahun tersebut, karya seni China banyak dibeli dan dijual di dalam negeri. Sampai saat ini, nama pembeli dari lukisan Qi masih dirahasiakan.

Baca juga: Sejarawan Temukan Jejak Rahasia dari Leonardo da Vinci

(tia/tia)