Dijadwalkan Tayang di Inggris, 'Padmavati' Belum Layak Tayang

Jakarta - Masih soal kisruh film 'Padmavati' yang kini tengah menjadi sorotan di India. Baru-baru ini, sang sutradara Sanjay Leela Bhansali dipanggil parlemen India untuk mengutarakan keterangan atas film tersebut.

Lewat dengar pendapat yang digelar, terungkap 'Padmavati' belum menerima sertifikat sah untuk tayang di layar lebar. Parlemen pun mempertanyakan bagaimana film tersebut telah menerima jadwal untuk tayang di Inggris.

Sutradara Sanjay Leela Bhansali mengaku pernyataan tersebut adalah kekeliruan. Sebab, India memiliki peraturan untuk menentukan jadwal tayang sebuah film dalam rentang waktu yang telah ditentukan.

Foto: Deepika Padukone di film Padmavati (Imdb)

"Bagaimana bisa film ini dijadwalkan rilis di tanggal 1 Desember sementara pihak film baru mengajukannya dalam waktu singkat pada pihak CFBC di tanggal 11 November?," tutur seorang anggota parlemen seperti dikutip Masala.

Lewat seorang sumber, Sanjay Leela Bhansali mengaku hal itu di luar aturan. Sang sutradara menggelar acara menyaksikan film 'Padmavati' dalam acara terbatas yang ia gagas untuk bisa menerima sertifikasi.

"Bhansali mengaku tak memiliki banyak pilihan untuk segera menerima pernyataan layak tayang sebab banyak rumor buruk yang beredar di luar," imbuh sang sumber.

Baca juga: 'Padmavati' Film Terbesar di India Berbudget Ratusan Miliar

Film ini juga dijadwalkan tayang di Inggris. Namun belum sahnya pernyataan resmi yang diterima 'Padmavati' layak tayang di India membuat film ini tak mungkin ditayangkan secara terbuka di negara lain.

Kini nasib 'Padmavati' masih dipertanyakan. Film ini dipastikan belum bisa dirilis sejak 1 Desember lalu seperti yang sudah direncanakan.


(doc/nu2)