Ini yang Bikin Yakin Bjah untuk Jemput Hidayah dan Hijrah

Jakarta - Bukan hanya satu, bertubi-tubi masalah membuat nama besar seorang Bjah pada masa itu hancur. Skandal foto mesra, perceraian, dan narkoba menjadi pelajaran hidup untuk mantan vokalis The Fly itu.

"Semenjak kasus foto, saya cerai, saya narkoba, saya... nggak lama (Allah langsung kasih teguran) akhirnya saya masuk penjara. Akhirnya di dalam penjarapun saya masih menyalahkan Tuhan kenapa nggak adil," cerita Bjah kepada detikHOT di kantornya di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur.

Baca juga: Kesialan dan Masalah Mengantar Bjah eks The Fly untuk Hijrah

Puncak keterpurukan dan masa suramnya dikatakan Bjah setelah dia memutuskan keluar dari The Fly. Semua usaha yang dibuatnya gagal.

Mei 2013 Bjah terjaring kena razia menggunakan narkoba di kawasan Jakarta Barat tapi hasil tes urine Bjah negatif. Juni 2013 mantan vokalis The Fly itu kembali diamankan oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Polri. Bjah diamankan dari sebuah klub malam di kawasan jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

"Saya bikin usaha ini itu, semuanya gagal. Seorang Bjah nggak bisa mendapatkan satupun record label, astaghfirullahaladzim. Tapi semua itu udah saya sekarang begitu maunya Allah. Meskipun saya paksakan bikin label musik sendiri, bikin tur sendiri tetap jalan, dan saya sadar udah betapa Allah sayang dan cinta sama saya," katanya menyebutkan masalah-masalah yang dialaminya.

Baca juga: Cerita Panjang The Fly Tentang Hengkangnya Bjah

"Orang susah-susah minta ini itu jungkir balik. Saya bisa dulu sebesar itu tidak pernah sama sekali berdoa sama Allah. Dalam hati kepengen jadi sutradara dijadiin sama Allah. Tapi, ketika saya di atas nggak pernah saya ingat, saya khufur. Saya mulai lagi narkoba, saya mulai lagi apa, setelah jadi pengusaha saya suap sana, suap sini, entertain karaoke sampai masuk penjara," lanjutnya.

Hingga akhirnya ada sebuah masalah yang membelitnya. Dia sadar sudah mengecewakan sahabat terbaik dan orang-orang terdekatnya.

Mulai ingin melenceng lagi dengan memakai narkoba tapi Bjah langsung mendapat teguran dari Tuhan. Linglung dan bingung, siapa yang bisa menolongnya keluar dari semua masalah itu.

Foto: Hanif Hawari/detikHOT

"Saat itu saya sempat melenceng lagi, tapi nggak lama langsung ditegur. Yaudah saya mau berserah seutuhnya pada Allah. Yaudah memang benar Allah. Itu yang saya rasain," ungkap pria berusia 42 tahun itu.

"Allah maunya gue dekat sama dia. (Saya) baca di Al Quran wahai hamba-hambaku yang beriman berserahlah kau kepadaku dengan seutuhnya. Artinya Islamlah kau dengan kafah. Samina watona kami dengar dan kami patuh kepada Allah dan Rasulnya. Hijrah barang siapa yang berhijrah dijalanKU maka ketahui bumi ini luas untuk mencari nafkah. Udah itu pegangan gue. Gue tinggalin semua," tegas Bjah.

Dia berpikir hanya bagaimana dirinya mengundang rasa cinta Allah untuknya. Selain kewajiban, pria bernama lengkap Muhammad Hamzah itu mulai melakukan sunah yang diajarkan oleh Rasulullah.

"Jika kita hanya mengerjakan yang wajib belum tentu mulia di mata Dia, bagaimana kita mengundang cinta Allah. Allah berkata pada Muhammad Katakanlah (Muhammad), jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku (sunnah), niscaya Allah mencitaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, Qs. Ali Imran ayat 31," tuturnya.

"Hidupkan sunnah karena sunnahlah yang mendatangkan cinta Allah," pungkas Bjah.

[Gambas:Video 20detik]

(pus/wes)