Siapa Meghan Markle, Pencuri Hati Pangeran Harry?

Siapa Meghan Markle, Pencuri Hati Pangeran Harry?

Nugraha - detikHot
Selasa, 28 Nov 2017 17:12 WIB
Foto: dok. Getty Images
Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan pertunangan mereka di Kensington Palace. Keduanya akan menikah musim semi 2018. Siapa sih Meghan Markle?

Ada sedikit cerita mengenai aktris berusia 36 tahun tersebut. Tentu saja yang paling mengejutkan adalah, Meghan adalah orang Amerika Serikat.

Setelah pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada tahun 2011, banyak bukti yang menyebutkan ketertarikan luar biasa dari kebanyakan orang untuk menjadi keluarga kerajaan. Ini bukan cerita Disney, tapi kenyataan yang diimpikan setiap perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentu saja menjadi perbincangan yang panjang mengenai sosok Meghan, yang berhasil mencuri pangeran playboy itu. Meghan bukan merupakan bangsawan, seperti Kate, ia juga orang biasa.
Siapa Meghan Markle, Pencuri Hati Pangeran Harry?Foto: Dok. Instagram, Getty Images

Meghan lahir di Amerika Serikat, tepatnya di Los Angeles. Meski begitu, ia besar di California lalu tinggal di Toronto, Kanada selama menjadi aktris. Ibu Meghan, Doria Radlan merupakan seorang instruktur yoga dan pekerja sosial. Ayahnya, Thomas W Markle, adalah mantan direktur penerangan televisi yang memenangkan Daytime Emmy Award sebagai Outstanding Achievement in Lighting Direction. Doria merupakan perempuan berdarah Afrika-Amerika, sementara ayah adalah Belanda-Irlandia.

Itu membuat Meghan menjadi orang Amerika pertama yang menikah dengan keluarga kerajaan Inggris sejak 1937.

Ketika itu, Edward VIII harus melepaskan tahtanya untuk menikahi sosialita Wallis Simpson. Bukan karena Wallis orang Amerika, tapi karena ia bercerai dua kali dan dua suaminya masih hidup.

Keinginan raja untuk menikahi Wallis disebut akan menyebabkan krisis konstitusional di Britania Raya. Pada Desember 1936, Edward VIII pun turun lalu diberi gelar baru yaitu Duke Windsor oleh adiknya George VI.

Meghan juga bercerai. Aktris yang juga aktivis kemanusiaan yang menyuarakan kesetaraan gender itu, menikah dari 2012 hingga 2013. Meghan menikah dengan Trevor Engelson, seorang pebisnis. Ada kabar mereka berpisah setelah Meghan dekat dengan atlet hoki es, asal Kanada, Michael Del Zotto.

Setelah drama Wallis Simpson, kabar itu cenderung menimbulkan kegemparan.

Meghan memang punya komitmen untuk badan amal, seperti Harry. Dia adalah duta besar global untuk World Vision Canada. Ia telah mengunjungi Rwanda untuk gerakan kampanye air bersih.

Ia pernah berkunjung ke Afghanistan mendukung pasukan AS dan keluarga mereka. Meghan juga menulis pada majalah Time mengenai stigma dan rasa malu seputar menstruasi yang di beberapa bagian dunia menjadi penghalang kesuksesan anak perempuan. Ia dihormati juga atas perannya dalam One Young World, bersama dengan Emma Watson, Cher dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Siapa Meghan Markle, Pencuri Hati Pangeran Harry?Foto: Dok. Instagram, Getty Images

Meghan pernah menjadi model. Ia merupakan salah satu perempuan yang memegang tas koper dalam kuis 'Deal or No Deal' versi AS pada 2006. Karier layar lebarnya dimulai dengan film 'Horrible Bosses'. Meghan juga bisa dikenali dari drama seri 'Suits'. Sebagai Rachel Zane, ia sudah menjalani tujuh musim dalam acara tersebut. Karakternya yang ambisius sebagai paralegal membuatnya dihormati firma hukum.

Selama tampil, Zane berjuang untuk masuk ke sekolah hukum, menjadi pengacara dan terjebak dalam cinta segitiga. Dalam drama tersebut, salah satu elemen utama adalah hubungannya dengan Mike Ross.

"Rachel dan saya sangat mirip, ambisius," kata Meghan kepada Marie Claire pada 2013 lalu.

Namun kariernya di dunia hiburan sepertinya tak bakal berlanjut karena keputusannya bertunangan dengan Harry. Ia bahkan telah keluar dari pemberitaan media setelah berhubungan dengan sang pangeran.

"Kami dua orang yang benar-benar bahagia dan saling mencintai. Kami pacaran diam-diam sekitar enam bulan sebelum menjadi pemberitaan dan saya fokus bekerja selama itu, lalu yang berubah adalah presepsi orang. Berubah, saya masih orang yang sama dan saya tak pernah mendefinisikan diri saya dengan hubungan saya," tutur Meghan.


(nu2/nu2)

Hide Ads