Sebelum pelantikan orang nomor satu di Amerika Serikat itu, Fairey membuat poster yang menyatukan antara tiga perempuan muslim, Latin, dan Afro-Amerika. Berkolaborasi dengan seniman Jessica Sabogal dan Ernesto Yerena, dia mendirikan Amplifier Foundation yang bertujuan mengubah kondisi sosial lewat seni.
Poster berjudul 'We the People' itu menjadi highlight media massa. Menurutnya, tiga perempuan yang direpresentasikan Fairey kemungkinan menjadi kelompok yang terabaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berpikir mereka adalah tiga kelompok yang selama ini dicela oleh Trump dan mungkin akan terbaiakan sepanjang kepemimpinan Trump," ujarnya dilansir dari CNN, Selasa (28/11/2017).
Selain Fairey, masih banyak seniman lainnya yang vokal terhadap Trump. Sosok Trump dinilainya tidak memiliki hormat kepada kelompok minoritas, tak menghormati perempuan, dan banyak memiliki ego.
"Dia presiden yang bergerak berdasarkan egonya. Trump itu berbahaya," tutup dia lagi.
Simak artikel berikutnya tentang Shepard Fairey!
(tia/doc)