Mereka adalah Eko Nugroho, Entang Wiharso, dan Heri Dono. Ketiganya pernah mengikuti program lokakarya kreatif STPI dan di akhir residensi, mereka menggelar pameran tunggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pameran bersama ini juga merayakan hubungan bilateral 50 tahun antara Indonesia dan Singapura," tutur Tessa Chung, Selasa (28/11/2017).
Mereka menggunakan visual yang dramatis dan kerap menggambar pada buku komik. Biasanya, karya ketiganya lebih bergaya satir dan secara tak langsung mereka menjadi dalang masa kini. "Karya mereka ada campuran dengan metode tradisional Indonesia."
Eksibisi berlangsung di STPI Gallery, 41 Robertson Quay sampai 23 Desember 2017.
Baca juga: Menjelajahi Koleksi Museum MACAN |