Perbedaan Fedi Nuril Main dengan Dewi Sandra, Tatjana, dan Chelsea Islan

Perbedaan Fedi Nuril Main dengan Dewi Sandra, Tatjana, dan Chelsea Islan

Hanif Hawari - detikHot
Rabu, 15 Nov 2017 09:11 WIB
Foto: Hanif Hawari/ detikHOT
Jakarta - Perempuan-perempuan yang hadir dalam 'Ayat-ayat Cinta 2' berbeda dengan film pertamanya. Wajah Tatjana Saphira, Dewi Sandra, Chelsea Islan mengisi hati Fedi Nuril dalam film 'AAC2'.

Menurut Fedi, bermain dengan tiga perempuan itu sangat berbeda. Tidak ada kesulitan berarti yang dirasakan oleh Fedi Nuril.

"Perbedaanya walaupun mereka umurnya cukup jauh, cuma alhamdulillah mereka orang-orang yang sangat asyik banget untuk kerja bareng. Mereka sangat kooperatif, sangat lucu-lucu jadi kita banyak tertawa selama syuting. Dan bisalah syuting banyak film sama mereka," cerita Fedi Nuril ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Film yang dahulunya diperankan oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, dan Carissa Putri menjadi salah satu box office Indonesia. Alhasil untuk 'AAC2' menjadi beban untuknya.

"Ya sebenarnya ada (beban), cuma saya terutama lebih fokus untuk memberikan akting yang maksimal, bagaimana ketika orang beli tiket nonton itu puas, dengan penampilan kami semua. Karena saya melihat sosok Fahri ini bukan sekadar karakter yang saya perankan dan saya juga menganggap dia seperti guru dan saya banyak belajar dengan dia jadi, saya tidak menunjukan saya aktor yang paling tepat memerankan Fahri," aku fedi Nuril.

Perbedaan Fedi Nuril Main dengan Dewi Sandra, Tatjana, dan Chelsea IslanDewi Sandra, Tatjana Saphira, Chelsea Islan menghadiri jamuan makan malam di Balai Kota DKI Jakarta Foto: Hanif Hawari/ detikHOT


Fedi Nuril menegaskan film 'AAC2' sangat berbeda. Tidak cuma pemain, konflik dan penggambaran jalan ceritanya juga dijamin bisa mengoyak batin yang menontonnya.

"Bedanya yang jelas di sini Aisyah istri Fahri hilang, di sini drama cintanya lebih ke pergolakan batin, menunggu atau move on. Ini kisah cinta yang tentang kesetian tentang kesabaran, tapi tentang kenaifan juga," tuturnya.

"Terus bertahan padahal sudah sebegitu lama dan tidak tahu hilangnya kemana. Nah di sini pergolakan batin yang cukup dramatis. Seru juga karena selama pencarian itu banyak konflik yang datang. Jadi ya lebih baper dan bikin lebih deg-degan, apalagi syutingnya di Skotlandia," ungkap Fedi Nuril.

(pus/wes)

Hide Ads