Usung Tema 'Jiwa', Ini Kata Melati Suryodarmo soal Jakarta Biennale

Usung Tema 'Jiwa', Ini Kata Melati Suryodarmo soal Jakarta Biennale

Tia Agnes - detikHot
Senin, 06 Nov 2017 09:25 WIB
Usung Tema 'Jiwa', Ini Kata Melati Suryodarmo soal Jakarta Biennale Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Melati Suryodarmo dipercaya sebagai Direktur Artistik di perhelatan akbar dua tahunan, Jakarta Biennale 2017. Malang melintang di dunia seni performans internasional, kiprah Melati tak diragukan lagi.

Selama beberapa kali penyelenggaraan Jakarta Biennale 2017, persoalan urban Ibu Kota beserta kompleksitas di kota-kota lainnya kerap menjadi fokus utama. Kali ini, persoalan menyebar dan sesuai dengan tema 'Jiwa' yang diusung penyelenggara.

Apa kata Melati Suryodarmo?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jiwa di sini itu tidak hanya jiwa urban, ada cara yang secara spesifik seni menjadi bagian dari masyarakat banyak. Ke-urbanan Jakarta itu sulit sekali diceritakan," ujar Melati saat berbincag dengan detikHOT di sela-sela pembukaan Jakarta Biennale 2017 di Gudang Sarinah Ekosistem (GSE), kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.



Namun, dalam karya-karya Jakarta Biennale kali ini, Melati menegaskan seniman yang berpartisipasi juga menyinggung persoalan urban. Misalnya tumbangnya pohon yang ditampilkan oleh Robert Zhao Renhui, ada juga pensil yang dikaryakan oleh Hanafi. Serta I Made Djirna dengan karya seni instalasi mengagumkan.

"Artinya kan banyak obyek yang diikat dengan keseharian masyarakat kita. Ada standar artistik dan nilai dalam seni rupa tertentu," tutur Melati.

Jakarta Biennale 2017 menampilkan 51 seniman dari Indonesia dan mancanegara mulai 4 November-10 Desember 2017. Sebagian besar karya para seniman sudah dikenal publik umum.

Saksikan video 20detik tentang Jakarta Biennale di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(tia/tia)

Hide Ads