Rosmanizar tampak cantik menggunakan baju bernuansa monokrom. Celana ketat yang dipadu blazer sedikit memperlihatkan kaki jenjangnya yang putih.
Ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Rabu (25/10/2017), Rosmanizar terlihat sangat bahagia. Senyum dan tawa tak lepas dari wajahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Rosmanizar merasa tidak terima karena keputusan untuk bercerai sangat terburu-buru. Ia pun sudah berusaha untuk memperbaiki rumah tangganya dengan Enji yang baru berusia dua tahun.
Pertengkaran demi pertengkaran semula dirasa Rosmanizar hanya sebuah ujian kecil. Tapi menurutnya untuk memperbaiki sebuah rumah tangga harus ada keinginan dari dua belah pihak.
"Sekarang rumah tangga kan sudah harus dua belah pihak tapi kan dari pihak dia sudah nggak mau. Sekarang saya fokus di bisnis. Bisnis saya juga kan menyita waktu, jadi tidak terpikirkan dengan masalah itu," ungkapnya.
"Rasa kangen? Nggak ada sekarang. Doain aja semoga dia selalu sehat, selamat dunia akhirat," jawab Rosmanizar.
Perpisahannya dengan Enji ternyata membawa dampak baik untuk kehidupan Rosmanizar. Perempuan beranak satu itu kini lebih bisa meneruskan cita-cita dan keinginannya yang selama ini tertahan.
Setelah menikah dengan Enji, Rosmanizar memilih untuk fokus menjadi ibu rumah tangga. Setelah Enji menggugat cerai dirinya, dia pun memilih untuk menyibukkan diri.
"Hidup aku jadi lebih bisa mengekspresikan harapan atau cita-cita aku dulu. Jadi sekarang tersalurkan. Beliau juga tahu selama menikah aku punya harapan apa, cita-cita apa," katanya.
"Aku hold harapan dan karya-karya aku. Dua tahun itu aku hold. Akhirnya aku berpikir yang selama ini tertunda kenapa nggak aku kembangkan lagi. Ya sudah tinggal jalanin aja bisnis aku ini," pungkas Rosmanizar tersenyum. (pus/nu2)