Di antara para karakter Avengers, Hulk menjadi salah satu ikon yang menjadi sorotan. Karakter ini dianggap sebagai simbol para superhero penjaga bumi di samping Iron Man juga Captain America.
Namun, tak mudah bagi Marvel bila ingin menggarap film solo sang superhero hijau raksasa ini.
Sembilan tahun setelah 'The Incredible Hulk', penggemar berharap ada kelanjutan dari petualangan yang dihadapi Bruce Banner. Namun lewat berbagai sumber yang ditelusuri detikHOT, rencana penggarapan film solo Hulk terhalang oleh kontrak antar distributor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Simak 5 Kutipan Thor yang Terkenal! |
Film pertama Hulk dirilis pertama kali di tahun 1990 lewat Universal Pictures. Jalan berliku mulai dihadapi film sang superhero ini di cerita yang digarap oleh sutradara Ang Lee.
Marvel sempat ingin mengambil hak milik karakter ini di tahun 2006, namun hal itu berbuah penolakan. 'The Incredible Hulk' tetap didistribusikan oleh Universal Pictures.
Saat itu Marvel Entertainment masih berdiri sebagai sebuah produksi yang mandiri yang hanya memiliki peran menggarap sebuah film dengan pihak lain yang mendistribusikan filmnya secara luas.
Baca juga: Hulk yang Lahir Kembali di 'Thor: Ragnarok' |
Meski kini Marvel berada di bawah atap Disney, namun Universal Pictures tercatat memiliki klausal 'penolakan' secara hukum bila Marvel meminta hak milik sang karakter.
Bila ingin menjawab keinginan penggemar yang menantikan Hulk beraksi secara solo, Marvel harus lebih dulu melakukan pendekatan pada Universal.
Untuk sementara, penggemar akan kembali bertemu lagi dengan superhero raksasa itu lewat cerita 'Thor: Ragnarok' yang tayang perdana hari ini di layar lebar.