Lukisan 'Salvator Mundi' atau dalam bahasa Indonesia berarti 'Juru Selamat Dunia' mengambarkan Yesus Kristus tengah memberi isyarat dengan tangan kanannya sambil memegang bola kristal di tangan kiri. Balai Lelang Christie New York akan menjualnya pada 15 November.
Dalam sinopsisnya, dia menyebutkan lukisan ini menjadi salah satu dari 20 lukisan yang dibuat oleh Leonardo da Vinci dan satu-satunya yang dikoleksi di tangan pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak ahli seni lukis kenamaan dunia yang mempertanyakan mengenai keaslian lukisan tersebut. Frank Zöllner, dari Universitas Leipzig, menulis dalam sebuah jurnal seni tahun 2013 bahwa lukisan tersebut bisa menjadi produk berkualitas tinggi dari bengkel Leonardo.
"Salvator Mundi seperti ikon, terlihat mati rasa tanpa kedalaman nyata dalam pemodelan. Sosok itu sendiri terliat berat," ujarnya dilansir dari Guardian, Selasa (24/10).
Juru bicara Chtistie mengatakan lukisan Leonardo terkenal karena misteri dan ambiguitas mereka. "Dia sangat akrab dengan teknis serta kualitas optik dan cahaya. Jika dia telah menciptakan kembali citra itu dengan presisi optik, latar belakangnya pasti telah terdistorsi," katanya.
"Pendapat kami bahwa dia memilih untuk tidak menggambarkannya dengan cara ini karena akan terlalu mengganggu topik lukisan," katanya.
Setelah kabar mengenai pelelangan lukisan ini, Paramount Pictures telah membeli hak cipta atas buku 'Leonardo da Vinci: the Biography' karya Walter Isaacson. Ke depannya, dari buku tersebut Leonardo DiCaprio berencana untuk membuat film biografi.
(tia/tia)