Yuniki Salim yang mengkreasikan tarian yang diadaptasi dari cerita pewayangan itu menceritakan mengenai proses kreatif 'Rama dan Sinta'.
"Koreografi tetap pada balet klasik di produksi 'Rama dan Sinta'," ujar Yuniki Salim kepada detikHOT, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Rama dan Sinta' menceritakan tentang kisah dua sejoli yang hidup bahagia di dalam hutan. Mereka ditemani oleh Laksamana yang merupakan saudara sepupu dari Rama dan seekor burung bernama Jatayu yang setia menemani Sinta.
Suatu hari Sinta melihat seekor kijang emas dan meminta Rama untuk menangkapnya. Ketika Sinta sendirian, Rahwana yang terpesona dengan kecantikan Sinta menyamar menjadi seorang pengemis supaya Sinta iba dan keluar dari lingkaran perlindungan.
Pertunjukan 'Rama dan Sinta' bakal dipentaskan di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), pada 28-29 Oktober 2017.