Karya yang dipajang di ajang Indonesia Contemporary Art and Design (ICAD) 2017 itu terinspirasi dari perjalanan Indra ke negara Iran beberapa waktu silam.
Kepada detikHOT di grandkemang Jakarta, Indra menceritakan mengenai karakter tersebut. "Tahu Ezra yang jadi sepupunya Trinity kan? Nah di situ kan ada orang yang namanya Ezra selalu ikut bareng Trinity, nah itu gue. Ezra ada lagi tapi dalam bentuk graphic memoir," tutur Indra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam karya seni instalasi yang dibuatnya bersama Miranti Adelia atau Ira, dia menciptakan lima panel. Mulai dari Ezra yang berada di Masjid Naser Ol Molk di Shiraz, di gurun pasir Bafgh, Esfahan, hingga Istana The Golestan.
"Saya melihat persepsi yang berbeda tentang Iran dari yang orang kebanyakan lihat. Orang-orang di Iran itu ramah-ramah, karena kan selama ini orang bilang tertutup. Sangat modern tapi juga sangat Islami," tambah Indra lagi.
Lewat interpretasi yang didapatkan pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis itu dia memutuskan untuk menceritakan lewat gambar.
"Dari cerita Indra, saya fokus bikin gambar-gambar yang paling berkesan dari penjelajahan dia," tutup Ira.
(tia/tia)