Bjork Mengaku Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual Sutradara Film

Bjork Mengaku Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual Sutradara Film

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Senin, 16 Okt 2017 11:30 WIB
Foto: Bjork (Roger Kisby/Getty Images)
Jakarta - Dunia hiburan Hollywood tengah diramaikan dengan kasus pelecehan seksual produser Harvey Weinstein. Semenjak itu, banyak selebriti wanita yang mulai terbuka soal pelecehan yang pernah mereka alami.

Salah satunya adalah Bjork, yang menulis postingan panjang pada akun Facebook-nya. Ia mengaku dilecehkan secara seksual oleh seorang sutradara asal Denmark yang tak disebutkan namanya.

"Aku terinspirasi dari wanita-wanita yang bicara secara online soal pelecehan seksual yang mereka terima, untuk menceritakan insiden yang pernah kualami dengan sutradara asal Denmark," ungkap Bjork.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku tahu saat memilih aktris sebagai profesi, peranku sebagai sosok yang dipermalukan dan korban pelecehan seksual sudah menjadi normal dan tak lagi bisa dihindari. Aku mulai menyadari bahwa sutradara boleh menyentuh dan melecehkan aktrisnya sesuka mereka, dan diizinkan oleh institusi film," lanjutnya.

Pada akhirnya, Bjork pun memutuskan untuk tak lagi bekerja dengan sutradara Denmark tersebut karena akting bukanlah prioritas utamanya. "Tapi aku cemas aktris lain yang bekerja dengan pria ini tak melakukan hal yang sama denganku," tulis Bjork.

"Kuharap pernyataan ini bisa mendukung para aktris dan aktor yang pernah menjadi korban pelecehan. Mari kita akhiri ini semua," pungkasnya.

Bjork memang kerap membintangi film, salah satunya 'Dancer in the Dark' yang disutradarai oleh Lars von Trier (sutradara asal Denmark). Ia memenangkan kategori Aktris Terbaik di Cannes Film Festival pada 2000 silam untuk perannya di film tersebut.

(dal/nu2)

Hide Ads