Novel romantis berjudul 'Silver Linings' didedikasikan untuk sang ayah. Mahasiswi semester lima di Universitas Indonesia itu, menjadikan nama Gatot Brajamusti yang pertama ditulisnya dalam kata pengantar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suci ingin menunjukkan Aa Gatot juga mempunyai anak yang bisa menghasilkan karya. Dia sangat ingin memulihkan nama baik sang ayah.
"Nggak semuanya dalam satu keluarga itu tuh ancur gitu semuanya. Seenggaknya aku membantu memulihkan nama baik papa walaupun cuma sedikit, walaupun hanya satu persen. Seenggaknya aku nggak lebih bikin susah," ungkapnya.
Suci juga sudah memberikan novel miliknya ke Aa Gatot. Melihat putrinya kini jadi penulis dan semakin mandiri, Gatot Brajamusti menangis.
"Lebih kayak anak gue bisa kayak gini padahal bokapnya kayak gini. Cuma papa kayak ada kebanggaan tersendiri bisa membesarkan anak seperti ini. Kalau menurut papa, nggak apa-apa papa gagal yang penting kamu harus sukses jangan gagal," tandas Suci Patia.
(pus/wes)