Ray Fisher Bangga Jadi Satu-satunya Superhero Afro-Amerika di 'Justice League'

Jakarta -

Aktor Ray Fisher mengaku bangga bisa terlibat dalam 'Justice League'. Ia merasa memenuhi pencapaian tampil sebagai superhero berkulit hitam di film tersebut.

"Mungkin DC akan memiliki arti lain yang bermakna para superhero yang beragam dalam banyak hal. Kalian kini berhadapan dengan satu-satunya superhero Afro-Amerika di sini yang mungkin banyak dipandang sebelah mata selama ini," ujar Fisher seperti dilansir Screen Rant.

Sebelumnya Cyborg secara debut tampil pertama kali secara sekilas dalam 'Batman v Superman'. Kehadiran sosok superhero yang beda dari kebanyakan diyakini akan membawa perspektif berbeda.

Baca juga: 'Justice League' Tak akan Segelap 'Batman v Superman'

Di AS, film superhero DC mulai mencuri perhatian. Di mulai ketika 'Wonder Woman' menuai pujian hingga didaulat menjadi salah satu film berpendapatan tertinggi, kesuksesan DC mengangkat sosok-sosok minoritas dalam cerita berlanjut dalam 'Justice League'.

Hal senada juga diutarakan oleh Jason Momoa. Ia mengaku tak menyangka dirinya terpilih memerankan Aquaman.

"Dalam komik, sosok ini berkulit putih dengan rambut pirang. Namun aku rasa Zack Snyder memiliki visi sendiri dalam soal peran," tutur Momoa.

'Justice League' dijadwalkan rilis 17 November mendatang di AS.

Baca juga: Pegulat John Cena Tengah Didekati untuk Perankan 'Shazam'

(doc/doc)