'Justice League' Tak akan Segelap 'Batman v Superman'

Jakarta -

Salah satu kritik dari penggemar dan kritikus pada 'Batman v Superman', adalah gelapnya tone film tersebut. Adegan dengar pendapat Kongres di Capitol Hill di Washington DC, ingatan akan kematian orang tua Bruce Wayne, yang mengesankan ancaman terhadap kehidupan Martha Kent dari Diane Lane hingga kematian Superman (Henry Cavill), yang menjadi korban Doomsday.

Adegan-adegan tersebut membawa rangkaian kesuraman pada cerita 'Batman v Superman'. Kini banyak yang bertanya, akankah 'Justice League' akan memiliki tone yang sama?

Ezra Miller sang The Flash menanggapi pertanyaan tersebut dan mengatakan bagaimana 'Justice League' akan tampil. Miller mengungkapkan, film ini tak akan segelap seperti yang telah dibayangkan.

Baca juga: 'Justice League' Rilis Video untuk Penonton Bukan Fans DC Comics

"Pertama kali aku bertemu dengan Zack Snyder, ia mengatakan betapa banyak orang yang menyudutkan dirinya karena membuat 'Batman v Superman' begitu suram. Namun berbeda dengan 'Justice Legue', sejak awal Zack ingin membuat film ini sebagai momen kebangkitan pasca apa yang terjadi dalam 'Batman v Superman," ujar Miller seperti dikutip Screen Rant.

Lewat trailer penggemar bisa merasakan transisi film DC yang lebih terang. Meski kehadiran Superman masihlah ambigu.

Salah satu karakter yang membuat 'Justice League' lebih ringan dalam sisi penceritaan adalah sosok yang diperankan Ezra Miller. DC meyakini The Flash akan menjadi karakter favorit selanjutnya yang akan disukai penggemar.

Baca juga: 'Justice League' Ungkap Markas Rahasia The Flash

Sementara itu, 'Justice League' baru saja merilis poster terbaru dengan warna beragam menampilkan satu demi satu karakter superhero yang terlibat. Poster tersebut tergabung dalam rangkaian promosi film ini yang dijadwalkan rilis 17 November mendatang.

(doc/doc)