Joko yang menyutradarai dan menulis skripnya memang mencari lokasi syuting yang memiliki atmosfer yang sama menyeramkannya seperti di filmnya sekarang ini yang sudah mulai tayang.
"Suasana pas syuting? Kita mencoba untuk mencari sebuah tempat yang secara atmosfer mendukung. Karena kita ingin menciptakan film dengan sebuah atmosfer yang kental ya," papar Joko Anwar saat berbincang dengan detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ayu Laksmi Bersinar di Usia Matang |
Dalam penggarapan film 'Pengabdi Setan', Joko Anwar, memang mencoba untuk menggarap scene demi scene secara berurutan. Hal tersebut ia lakukan demi para pemain benar-benar merasakan suasana rumah dan karakter yang dimainkan masuk ke para pemain.
"Jadi nggak biasanya kita syuting biasanya endingnya dulu, bisa tengahnya dulu, baru dari awal tapi ini gue betul-betul dari awal ke akhir. Ini gunanya adalah untuk pemainnya supaya bisa hidup di rumah itu merasakan karakter mereka, merasakan hidup di keluarga itu makanya kita syutingnya cepet nggak lama cuma 18 hari karena kita kepengen pemainnya betul-betul masuk ke karakter," pungkasnya.
Lonceng 'Pengabdi Setan' hilang di Gala Premiere. Siapa ya yang ngambil?
Tonton juga: Cerita Tara Basro Ketakutan Saat Syuting 'Pengabdi Setan' (mah/kmb)