Lelang Karya Banksy Disumbangkan ke Kelompok HAM

Jakarta - Seniman jalanan asal Inggris Banksy menyumbangkan dana hasil lelang karya terbaru ke dua badan amal di negaranya. Uang senilai Rp 3,7 juta tersebut untuk kelompok perdagangan Hak Asasi Manusia (HAM) dan anti senjata.

Karya Banksy yang berjudul 'Civilian Drone Strike' menggambarkan tiga predator yang mengebom rumah penuh anak-anak. Karya tersebut dilelang di Art The Arms Fair, sebuah pameran yang berlangsung selama lima hari.

Baca juga: Cerita The Popo Bikin Mural di Warteg Lalu Dihadiahi Makan Gratis

Eksibisi bertepatan dengan pameran senjata Pertahanan dan Keamanan Internasional di London Timur akhir pekan lalu. Pameran tersebut digelar sebagai protes terhadap pameran senjata terbesar di dunia.

Andrew Smith dari penyelenggara lelang mengatakan uang dari penjualan 'Civilian Drone Strike' akan membantu kelompok memobilisasi lebih banyak demonstrasi terhadap perusahaan senjata.

"Banksy punya track records yang baik dengan seninya. Di bulan Maret lalu dia memamerkan karya di hotel Walled Off-nya di dinding penghalang Bethlehem yang memisahkan antara Tepi Barat Israel," ujarnya dikutip dari Guardian, Senin (18/9/2017).

Baca juga: Satu Dekade Menghilang, Karya Seni Banksy Ditemukan Lagi

Pada Juni, Banksy juga menawarkan pemilih di daerah pemilihan sekitar Bristol untuk cetakan gratis jika mereka mengirim foto surat suara.

"Pameran senjata adalah kebencian moral dan kami harap lewat karya seni Banksy kami menyuarakan hal yang tepat," tutupnya.

Baca juga: Animamix Biennale 2017 Seri Jakarta Tampilkan Seniman dari 4 Negara

(tia/doc)