Karya seni instalasi yang menggabungkan antara mural dan pendidikan itu mengeksplorasi gagasan tentang 'Taman Apung'. Konsep bumi dan alam tersebut berdasarkan pada gaya serta visi unik sang seniman.
Direktur Museum MACAN Aaron Seeto mengatakan pendidikan adalah misi utama museum yang menawarkan berbagai program bagi pengunjung muda. "Program-program tersebut akan berhubungan dengan karya yang sedang dipamerkan dan berubah secara berkala," tutur Aaron Seeto dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Rabu (13/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya Entang Wiharso akan diletakkan di children's art space atau ruang yang didedikasikan bagi pengunjung muda Museum MACAN. Karya yang ditampilkan menjembatani seni dalam berkarya yang ditujukan khusus bagi anak-anak dan keluarga.
![]() |
Entang Wiharso mengatakan karya berjudul 'Taman Apung' atau 'Floating Garden' bakal mengajak anak-anak untuk memikirkan alam sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
"Saya ingin anak-anak membuat interpretasi karya mereka sendiri yang terinspirasi dari gambar yang rinci dan detail. Semoga pengunjung muda akan belajar pentingnya alam," kata Entang Wiharso.