Perkenalkan, Ini Direktur Museum MACAN Aaron Seeto

Spotlight

Perkenalkan, Ini Direktur Museum MACAN Aaron Seeto

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 12 Sep 2017 14:10 WIB
Perkenalkan, Ini Direktur Museum MACAN Aaron Seeto Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN) akan menjadi museum terbesar di Asia Tenggara. Aaron Seeto memimpin museum sejak 21 November 2016 menggantikan Thomas J.Berghuis yang turun dari jabatannya pada Oktober 2016. Siapakah Aaron Seeto?

Aaron Seeto memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun memajukan seni kontemporer khususnya yang berasal dari kawasan Asia Pasifik. Sebelum bekerja di Museum MACAN, dia berasal dari Queensland Art Gallery di Brisbane Australia bagian seni Asia dan Pasifik.

Dia memimpin tim kuratorial yang bertanggung jawab terhadap Asia Pacific Triennial of Contemporary Art (APT8) pada 2015. Selama delapan tahun sebelumnya, dia adalah Direktur Pusat 4A Sydney untuk Seni Asia Kontemporer. Sebagai seorang kurator seni, Aaron Seeto telah mengembangkan protek untuk berbagai institusi budaya termasuk Museum Seni Kontemporer Australia dan Pusat Kesenian Campbelltown di Sydney.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya saya kurator seni dan manajer bagian Asia Pasifik. Latar belakang saya memang seni kontemporer dan memang minat saya di seni Indonesia," ujar Aaron Seeto saat diwawancarai di Museum MACAN pada Sabtu (9/9).

Museum MACAN yang berada di Wisma AKR, Jalan Panjang, Kebon Jeruk itu menempatkan lokasi museum di lantai lima. Saat mencapai lantai tersebut, sudah terlihat desain museum yang modern serta kontemporer.

Di first sight edisi ke-2, terlihat karya Jeff Koons yang berbentuk Hulk dan terbuat dari balon. Ada juga karya seni instalasi Yayoi Kusama, dan seni performans dari enam seniman Indonesia dan mancanegara.

Kepada awak media yang hadir saat first sight ke-2, Aaron Seeto mengaku senang bekerja di Museum MACAN.

"Saya sangat senang bekerja di sini untuk membangun proyek di sini, untuk membangun sesuatu yang baru dan tidak hanya pada staf museum tapi kepada masyarakat pecinta seni. Karena saya percaya seni itu harus dibagi kepada publik," tutup Aaron Seeto.

Kali ini, detikHOT akan membahas kiprah Aaron Seeto dalam membangun Museum MACAN yang bakal dibuka pada 4 November mendatang. Simak artikel berikutnya!

(tia/nu2)

Hide Ads