Karena peenyakitnya tersebut, Tora Sudiro pun mulai menjaga diri agar tidak gampang stres.
"Ini bisa makin parah (Sindrom Tourette) kalau tingkat stres gue makin tinggi. Jadi gue coba menghindari biar nggak stres," kata Tora di RSKO, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada (pengobatan) nanti dikabari lagi (dokter). Katanya antara seminggu atau dua minggu lagi. Obatnya lumayan banyak. Efek obatnya lumayan bekerja bagus. Godek saya juga udah mulai berkurang. Dulu berapa second godek," beber Tora.
Sementara itu, bapak lima anak itu juga mengakui penyakitnya tidak bisa sembuh total. Sehingga, Tora pun kala itu harus mengonsumsi Dumolid.
"Nggak bisa sembuh total. Saya tahu Tourrete ini pas lagi nonton HBO. Di situ ngejelasin itu ternyata ada ya. Gue cari di Wikipedia ada, sampai obatnya juga ada. Obatnya emang penenang. Tourrete ini penyebabnya kalau kata dokter emang keturunan. Penyakit ini bawaan kecil. Saya pakai obat ini (Dumolid) juga bukan buat macem," cerita Tora.