Pengacara kondang itu, mengatakan semua yang diberitakan dan tersebar adalah bohong. Hotman juga sempat mengatakan ada yang sengaja ingin menjatuhkannya dengan menyebarkan video tersebut.
"Saya tidak mau ngecek tapi dua jam setelah acara ultahnya ini, sorenya saya dapat WhatsApp dari bos pemilik mall PP. Ada apa ini bos. Hah? Bagaimana mungkin video dari pedagang ayam goreng sampai ke konglomerat yang klien saya?" ceritanya kesal ditemui usai mengisi 'Hitam Putih' di Studio G7, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau begitu, Hotman enggan meneruskan masalah video sawer itu ke jalur hukum. Menurutnya itu akan membuat oknum yang tidak bertanggung jawab itu semakin terkenal.
"But I don't care. Kalau ada jahanam seperti ini I don't care. Itu aja," jawab Hotman.
"Nggak perlu (ke polisi). Semakin saya tindak lanjuti semakin terkenal dia karena dia mungkin sudah tidak tahan melihat kerja keras saya. Semakin saya gugat dia, semakin dia senang and I don't care. Setiap hari saya ada kasus ada musuh saya satu karena hampir seluruh konglomerat itu klien saya. Because I work hard," tutur Hotman Paris menggebu.
Dalam video tersebut terlihat Hotman Paris dikelilingi dengan perempuan-perempuan seksi. Ada sekitar 7 perempuan dalam video tersebut yang ditarik untuk joget bareng Hotman.
Saat itulah Hotman mengeluarkan lembaran uang untuk menyawer para perempuan itu. Ada yang menolak ada juga yang 'masang' saat disawer Hotman. Beberapa kali terlihat Hotman mengarahkan lembaran uang tersebut ke bagian sensitif perempuan-perempuan tersebut meski diakui Hotman dia tidak melakukan hal tersebut.
"Jadi hoax yang menyatakan itu di club. Yang kedua, tidak ada satu pun tangan saya menyentuh bagian sensitif wanita. Inilah salah satu yang saya sawer saya masukkan yang ke lehernya begini ya. Dan yang ketiga bohong lagi itu yang menyatakan ada wanita yang sampai mau digugat cerai oleh suaminya," tegas Hotman Paris mengklarifikasi.