Inspirasi pertunjukan bermula dari sang sutradara Yudai Kamisato yang diminta ayahnya untuk berangkat menuju kota Lima, Peru. Di sana neneknya tinggal bersama komunitas masyarakat Jepang lainnya.
"Naskahnya akan berdasarkan asal usul hidup Yudai Kamisato dan menampilkan kisah-kisah lainnya dalam masyarakat imigran Jepang," tulis keterangan yang diterima detikHOT, Senin (4/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dalam pertunjukan juga akan dikenalkan tokoh penting tapi jarang dikenal publik. Di antaranya adalah Seki Sano sosok yang mengenalkan gerakan 'new theater' di Jepang.
Serta pengusaha yang memberikan dukungan terhadap komunitas masyarakat Jepang di Peru, Ryoichi Jinnai. "Pertunjukan ini akan memberikan penampilan Jepang dari sisi yang lain."
Okazaki Art Theatre yang berdiri 2003 silam didirikan oleh Yudai Kamisato. Sepanjang 2016, grup ini telah menampilkan +51 Aviación San Borja di Sydney Festival (Australia), Kunstenfestivaldesarts (Belgia) dan Festival d'Automne à Paris (Prancis).