Eksibisi yang mengusung tema 'Senandung Ibu Pertiwi' itu menampilkan 28 lukisan dari 41 pelukis Tanah Air dan mancanegara. Beberapa nama seniman namanya kurang familiar didengar publik.
Dari 48 lukisan, ada empat tema yang dipamerkan. Yakni, keragaman alam sebanyak 12 lukisan, dinamika keseharian ada 11 lukisan, tradisi serta identitas sebanyak 15 lukisan, serta mitologi dan religi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu lukisan yang menarik untuk dilihat publik adalah karya Makovsky. Lukisan ini pernah dikonservasi pada 2004 silam dan ditampilkan melalui LED. Lukisannya berada di bagian depan Galeri Nasional Indonesia sekaligus menjadi penyapa pertama pengunjung yang datang.
Lukisan menarik lainnya adalah karya ikonik 'Harimau Minum' dari Raden Saleh. Karyanya masuk ke dalam kelompok lukisan tema 'Keragaman Alam'. Sepanjang Agustus, tak hanya lukisan-lukisan saja yang dipamerkan namun eksibisi yang bekerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara itu juga menggelar workshop melukis bersama komunitas difabel, diskusi para pakar: Menjaga Ibu Pertiwi, lomba lukis tingkat nasional, serta workshop menjadi apresiator se-Jabodetabek.
Tunggu apa lagi, hari ini terakhir bisa melihat koleksi langka Istana Negara ya! Galeri Nasional Indonesia sudah dibuka pukul 09.00 hingga 16.00 nanti.