Tak Biasa! Anton Ismael Potret Ulang Lukisan Langka Istana Negara

Jakarta - Pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan masih berlangsung di Galeri Nasional Indonesia. Sebanyak 48 lukisan dipajang untuk publik hingga akhir Agustus mendatang. Anton Ismael pendiri Kelas Pagi dan Third Eye Space pun merespons lukisan-lukisan koleksi langka tersebut.

Dalam video 'Semangat Kemerdekaan Dilihat dari Karya Lukis dan Foto' yang dipublikasikan Kelas Pagi di Youtube bertepatan pada 17 Agustus lalu itu menuai respons positif. Anton merespons karya lukis lalu memotretnya.

Di video dijelaskan, "Anton Ismael merespons karya yang terinspirasi dari beberapa koleksi lukisan Presiden Soekarno dengan memvisualisasikan dan menterjemahkan lukisan-lukisan tersebut ke dalam fotografi," seperti dikutip detikHOT, Jumat (18/8/2017).

Baca juga: Begini Caranya Menyelamatkan Lukisan 'Pantai Flores' Senilai Rp 1,5 M

Tak Biasa! Anton Ismael Potret Ulang Lukisan Langka Istana Negara Foto: Kelas Pagi

Aksi yang digarap Anton dan tim Kelas Pagi Jakarta itu dalam rangka menyambut pameran koleksi Istana Kepresidenan. Menurut Anton, lukisan bisa menginspirasi fotografi dan sebaliknya.

"Fotografi muncul untuk menangkap sebuah image yang tadinya tidak bisa ditangkap oleh mata manusia sebelumnya. Seperti gerakan yang cepat, gerakan otot kuda yang baru berlari. Dengan fotografi, lukisan bisa mempelajari anatomi-anatomi dengan lebih detail lagi. Menariknya saya memotret, gimana bisa terinspirasi dengan mood atau warna goresan yang sangat bebas," kata Anton di dalam video.

Baca juga: Keelokan Teluk Numba Bikin Sukarno Kepincut Melukis 'Pantai Flores'

Dia pun merespons beberapa lukisan koleksi Bung Karno. Di antaranya karya Barli Sasmitawinata, lukisan Wardojo berjudul 'Potret Seorang Gadis', karya A.Sonnega (Belanda), dan Subanto yang berjudul 'Njonja Badju Kuning'.

Penasaran seperti apa aksi Anton Ismael dan Kelas Pagi Jakarta? Intip videonya di sini:

[Gambas:Youtube]

(tia/doc)