Hal tersebut terlihat di akun Instagram Eko.
"Go ! Go ! Go ! @okunotojp __________ #ekonugroho #okunototriennale2017 #suzu #mural #okunototriennale #okunoto_suzu #contemporaryart #okunoto_triennale #japan #arttriennale," tulis Eko seperti dilihat detikHOT, Selasa (29/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek seni yang tengah digarap Eko berada di ajang Suzu 2017 Oku-Noto Triennale yang berlangsung pada 3 September hingga 22 Oktober. Sebelumnya ketika ditemui di sela-sela ajang Art Jakarta 2017, Eko pernah menceritakan mengenai rencana proyek tersebut.
"Saya akan merespons kota itu. Ada stasiun kota yang sudah tidak dipakai. Kotanya ditinggalkan penduduknya, hanya orang tua yang tinggal," kata Eko.
Menurut cerita Eko, dahulu kota tersebut berjaya dan makmur seperti kota-kota lainnya yang ada di Jepang. Namun, generasi muda yang ada di sana justru pergi merantau ke kota-kota besar dan mulai meninggalkan kampung halamannya.
Eko yang dikenal sebagai pendiri DGTMB akan membuat video art dan mural on site. "Videonya akan memutar track yang sudah mati. Dan video art-nya akan ada wawancara tentang orang-orang yang mulai meninggalkan atau yang pernah menggunakan rel," tutup Eko.