Menurut pengacara Yuni, ketiga anaknya mengalami rasa trauma akibat perceraian kliennya dengan Donny Kesuma. Yuni juga disebut banyak mendapat kabar kalau anak-anaknya banyak ditanya temannya di sekolah soal perkara rumah tangga orangtuanya.
"Anak jelas terlihat trauma. Kalau kata mbak Yunita, Mali ya karena jadi sorotan di sekolahnya. Jadi pertanyaan teman-temannya. Artinya mereka jadi bahan pembicaraan. Kami paham lah kondisi seperti itu," ujar Rury Arief Rianto, kuasa hukum Yuni, saat ditemui di Pengadilan Agama Bekasi, Senin (28/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sangat terpukul, Yuni merelakan pernikahan yang telah dibina selama 18 tahun itu harus berakhir. Ia pun selalu berusaha tetap terlihat kuat di depan ketiga anaknya.
"Iya aku harus kuat di depan anak-anak. Saya juga pakai bahasanya mereka yang mudah dimengerti, yang bisa sekaligus saya kasih ke mereka. Jadi sedikit-sedikit saya buat mereka tetap salat. Tetap menjalani kehidupan ini, masih jauh," tutur Yuni.
Yuni sendiri sangat menyadari efek dari perceraiannya dengan Donny. Oleh karena itu, ia dinilai harus tetap menjalin komunikasi dengan baik terhadap Donny.
"Inilah yang kami harapkan ada satu kebijaksanaan dan kedewasaan dari orangtuanya agar perhatikan juga efeknya buat anak-anak. Anak-anak yang jadi korban. Mereka tidak mau tahu loh masalahnya apa. Mereka cuma tahunya orangtuanya hidup rukun dan akur," tukas Rury lagi.
Rumah tangga Donny Kesuma dan Yuni mulai retak sejak akhir tahun lalu. Hal itu diketahui usai tersebarnya foto mesra Donny dengan wanita lain.
(vep/mau)











































