Bocoran tersebut diumumkan oleh akun resmi Gramedia Pustaka Utama (GPU), beberapa waktu lalu.
"Readers, apa yg pertama terlintas ketika mendengar kata perempuan single atau lajang? #bukugpu #singlegrateful #69things @FebyIndirani," tulis GPU, seperti dilihat detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buku tentang perempuan lajang itu menawarkan sisi yang berbeda dari status tersebut. "Tidak ada yang salah menjadi seorang lajang. Lajang bukanlah sebuah kekurangan atau bahan tertawaan. Dan kamu tahu, ada banyak hal yang dapat disyukuri ketika menjadi seorang lajang," tulis akun GPU.
Rencananya, buku terbaru Feby Indirani akan rilis pada 6 September mendatang. Sebelumnya Feby telah menerbitkan sejumlah buku fiksi dan nonfiksi. Di antaranya adalah 'Simfoni Bulan' (MediaKita, 2006). 'Ahmadiyah: Keyakinan yang Digugat' (bersama tim Pusat Data Analisa Tempo, 2005), 'Alien Itu Memilihku' (Gramedia Pustaka Utama, 2014); 'I Can (Not) Hear' (Gagas Media, 2008).
Kedua buku yang terakhir disebut pernah tampil dan dibagikan di Kick Andy Metro TV. 'I Can (Not) Hear' memenangi Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dari Goodreads Indonesia, untuk kategori nonfiksi.
Baca juga: Rencana Pembunuhan Sang Muazin |