Maliq & D'Essentials Sukses Tutup Hari Pertama Jazz Gunung Bromo 2017

Probolinggo - Dewa Budjana Zantuary dan Maliq & D'Essentials menjadi dua band paling ditunggu ribuan penonton. Keduanya menjadi band penutup hari pertama, perhelatan Jazz Gunung Bromo 2017 di Amfiteater Terbuka di Jiwa Jawa Resort Bromo Probolinggo, Jumat (18/8/2017) malam.

Dengan gabungan instrumen gitar yang dipadukan dengan alat musik etnik, Dewa Budjana yang tampil kedua kalinya diajang Jazz Gunung ini makin, menghangatkan suasana di tengah dinginnya udara di kawasan Bromo malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan memainkan rangkaian lagu dari album Zentuary, gitaris grup band GIGI itu, menjadi salah satu penampil yang ditunggu para pecinta jazz yang hadir.

Udara yang makin dingin, terasa hangat dengan penampilan Maliq & D'Essentials yang membuka dengan lagu 'Sriwedari'.

Kehangatan makin memanas ketika Angga sang vokalis, turun dari panggung dan mengajak penonton untuk bernyanyi bersama. Tak hanya itu, Indah Wisnuwardhana makin membuat Jazz Gunung Bromo hari pertama, tidak terasa menjelang dini hari dengan menampilkan tarian yang diikuti seluruh anggota band.

Saksikan video Keseruan Hari Pertama Jazz Gunung Bromo 2017 di 20detik:

Mereka juga menampilkan beberapa lagu dari album anyar 'Senandung Sendika' yang dirilis Mei 2017.

"Setelah menunggu lama, akhirnya kami bisa ikut bergabung di Jazz Gunung Bromo. Terima kasih, mari kita bergoyang," kata Angga usai membawakan lagu 'Sriwedari'.

Dengan berakhirnya performa Maliq & D'Essentials, resmi sudah hari pertama Jazz Gunung Bromo ditutup. Di hari kedua, Sabtu (19/8) akan tampil SonoSeni Ensamble, Indra Lesmana juga akan tampil bersama, dalam format Indra Lesmana Keytar Trio lalu Idang Rasjidi, Sri Hanuraga Trio feat.

Dira Sugandi, hingga Glenn Fredly tak mau ketinggalan untuk menghibur penonton dan tidak ketinggalan ada Ring of Fire Project yang termasuk di dalamnya ada Soimah. (ze/wes)