Menurut pengacara Atalariks Syah, Junaidi, jangankan menuding, bertanya soal kebenaran soal penyimpangan orientasi seks saja sangat sungkan. Junaidi mencoba menyentuh Marwa dengan mengingat lagi kenangan manis selama 5 tahun berumah tangga.
"Kalau ditanya Marwa selama 5 tahun menikah pernahkah Marwa tidak didampingi Arik dalam setiap momen? Satu hari 24 jam, kalau tidak urusan syuting mereka itu nggak lepas," kata pengacara Atalarik, Junaidi di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (16/8/2017).
![]() |
"Tapi kalau ditanya hati nurani Marwa, itu kan bapaknya anaknya gitu. Apa tega dia kalau misal mau hukum Arik, ya kalau misal mau hukum ya," lanjutnya mempertanyakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang begitu-begitu kan meninggalkan luka yang dalam dan sembuhnya susah seumur hidup," tegas Junaidi.
Saat membacakan kesaksian Tsania Marwa dan ibunya, hakim menyebut Atalarik ada kelainan orientasi seks dan suka menonton video porno dengan orientasi sesama jenis. Namun untuk perceraian, hakim sudah menegaskan bukan karena kelainan itu, tapi karena rumah tangga mereka tidak harmonis lagi.
(pus/nu2)