Antusiasme pengunjung terlihat di beragam acaranya FKY. Di antaranya adalah pasar seni, workshop, pameran perupa muda (Paperu), Panggung Senyap, bioskop FKY, Teater FKY, Jogja Video Mapping Projects, dan lain-lain.
Pada Minggu (13/8) lalu, Festival Kesenian Yogyakarta ditutup oleh wakil dari Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Singgih Raharjo di Palanet Pyramid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"FKY telah berusia 29 tahun dan itu menunjukkan kedewasaan, kemapanan, sehingga kita bisa saksikan festival ini di tahun-tahun mendatang," kata Singgih Raharjo dalam keterangan yang diterima detikHOT, Senin (14/8/2017).
Mengusung tajuk 'Umbar' dan sub judul 'Mak Byarr', Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 29 tahun ini dihelat pada tanggal 27 Juli sampai 13 Agustus 2017 di Planet Pyramid, Jalan Parangtritis Km. 5.5, Sewon, Bantul. Helatan FKY kali ini mengedepankan persepsi artistik yang berbeda, sekaligus ingin melihat perkembangan potensi tempat baru.
FKY didukung oleh 88 orang panitia dan 100 relawan, diikuti 166 grup pertunjukan seni tari, musik dan lainnya dengan jumlah 1937 seniman didalamnya, 30 kontingen untuk pawai dan untuk panggung jalanan dengan jumlah 1060 orang, pameran perupa muda sebanyak 52 seniman. Sementara di Bursa Seni terdiri dari 14 komunitas yang telah berhasil menjual 52 items, kemudian di bioskop telah menayangkan 36 film dari 30 sineas.