Di salah satu karakter ada seorang penulis bernama Kirdjomuldjono atau dikenal dengan nama pena Samana Sama. Uniknya sutradara Teater Koma Nano Riantiarno menceritakan mengenai insiprasi karakter tersebut.
"Kami mendatangi panti werdha yang menampung penulis NH Dini. Kami melihat seperti apa kamarnya dan memang terinspirasi," ujar Nano Riantiarno ditemui usai pementasan hari pertama di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Kamis (10/8/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Nano menegaskan secara spesifik tidak mengambil karakternya dari NH Dini. Pihaknya hanya melihat kamar dan melakukan pengamatan hingga dapat memperkaya soal naskah.
![]() |
Selain terinspirasi dari NH Dini, Nano juga menambahkan beberapa karakter lainnya memang sesuai dengan kenyataan. Seperti karakter badut, Nano menemukan ada seorang kakek berusia 78 tahun yang selalu mengenakan kostum Gatot Kaca, ada juga karakter nenek dan kakek yang kerap bergosip, dan karakter satpam.
"Saya nulis naskah itu saat survei juga. Pikiran hampir sama dengan yang terjadi, meski di awal saya nulis kan saya tidak tahu soal utang negara. Di saat itu belum terungkap seperti kabar saat ini," pungkasnya.