7 Seniman Kontemporer Yogyakarta Pameran di Galeri Gajah

Jakarta - Galeri Gajah Yogyakarta mempersembahkan pameran visual komunitas seni Sakato yang berjudul 'Knowing Incompleteness'. Ada tujuh seniman kontemporer yang berbasis dari kota Gudeg akan memajang karyanya di Galeri Gajah, Yogyakarta.

Tema 'Knowing Inncompleteness' selalu hadir dan misterius ada di antara pekerjaan dan realita. Teka Teki ini dengan sendirinya cukup menarik, dijelajahi, diamati, dan dialami.

Dalam keterangan pers yang diterima, Senin (7/8/2017), 'Incompleteness' menekankan pada keyakinan paradigma postmodern. "Yang tidak pernah utuh atau selesai, belum selesai, tidak ada, dan lain-lain. Karya seni ini akan mengingatkan Anda pada sebuah proses yang sedang berlangsung," kata pihak Galeri Gajah Yogyakarta.

Baca juga: Begini Caranya Menyelamatkan Lukisan 'Pantai Flores' Senilai Rp 1,5 M

Dikuratori oleh Sudjud Dartanto, karya para seniman menampilkan kecendrungan menuju keadaan misterius yang tak lengkap. "Mereka memvisualisasikan realitas yang mustahil yang berusaha untuk memenuhi dirinya sendiri. Kesenjangan misterius yang hadir dan berfungsi sebagai ruang kosong," kata Sudjud.

Seniman yang berpameran di antaranya adalah Agung Santosa, Doni Fitri, Fika Riasantika, Labadiou Piko, Gusmen Heriadi, dan Ridho Rizki. Pameran berlangsung pada 5-20 Agustus 2017.

Gajah Gallery Yogyakarta atau Yogya ART LAB berada di Jalan Keloran, Komplek Pertokoan Aruna Rt 004 Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Baca juga: 50 Galeri Seni Indonesia dan Mancanegara Meriahkan Art Stage Jakarta 2017

(tia/dar)