Hal tersebut diungkapkan Triawan Munaf saat ditemui di Gedung Kementrian BUMN, Badan Ekonomi Kreatif, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat belum lama ini. Ia kembali menegaskan SNSD bukan diundang untuk ikut merayakan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang.
"Nanti 18 Agustus ada Countdown to Asian Games. Jatuhnya 18 Agustus. Yang diundang 90 persen musisi lokal. Kan ini flavour-nya musti Asia, harus ada ke-Asia-an. Kenapa sih 1 orang 2 orang aja ribut. Sekarang kalau Agnes atau dulu Sherina diundang ke Perayaan Kemerdekaan Amerika, bangga dong. Tapi tiba-tiba dimaki-maki sama orang Amerika. Marah dong kita. Nah, kita nggak mau bikin orang Korea marah," ujar Triawan Munaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Triawan Munaf pun berharap publik tak lagi berpikiran negatif soal rencana untuk mengundang beberapa member SNSD ke acara Countdown to Asian Games. Apalagi, menyebut artis dari negara lain dengan kata-kata yang tak pantas.
"Dan mereka bukan artis porno atau pelacur. Mereka adalah anak-anak baik, dermawan, disiplin. Kita ingin juga orang Indonesia seperti mereka. Tentu budayanya lain, bukan lantas pakaiannya jadi minim. Tapi mereka bukan pelacur. Marah penggemarnya," pungkas Triawan Munaf.