Mantan Awak Band Marilyn Manson Sebut Musisi yang Meninggal Bunuh Diri Pengecut

Jakarta - Kepergian Chester Bennington karena bunuh diri setelah merasa depresi dianggap wajar oleh sebagian orang. Namun bagi Esteban Cerveza, mantan awak band Marilyn Manson, hal itu sungguh perilaku pengecut.

Di halaman Facebook miliknya, saat dilihat detikHOT, Kamis (27/7/2017), ia dengan gamblang memberikan alasan mengapa dirinya tidak setuju dengan perbuatan yang dilakukan vokalis Linkin Park tersebut. Tidak hanya itu, komentar juga dilayangkan bagi mereka para musisi yang meninggal karena bunuh diri, seperti Kurt Cobain dan Chris Cornell.

"Pria sejati pergi bekerja setiap hari, dan melakukan pekerjaannya meski mereka benci, dan mereka tidak bunuh diri,"Esteban Cerveza

Bagi Esteban, menjadi seorang rock star adalah pilihan. Seharusnya, mereka sudah tahu konsekuensi yang akan diterimanya di masa mendatang.

"Semua datang dan harus dibayar mahal. Dan jika kamu tidak bisa mengendalikan dunia musik rock dan kemudian depresi atau menjadi pecandu obat-obatan atau yang lainnya, jangan pernah masuk (ke dunia musik) untuk memulai," ucapnya dengan peringatan keras.

Menurut Esteban, ada banyak persoalan yang seharusnya juga dipikirkan para musisi yang akhirnya meninggal bunuh diri. Salah satunya tentu adalah keluarganya sendiri.

"Sekali lagi, seperti yang telah aku katakan, bila kamu memiliki keluarga yang nantinya ditinggalkan, itu tidak akan keren. Seharunya kamu tidak melakukan itu kepada keluargamu, apalagi anak-anakmu. Berhentilah memikirkan diri sendiri, jadilah pria sejati, peduli dengan orang lain daripada kamu sendiri," kata Esteban.

"Pria sejati pergi bekerja setiap hari, melakukan pekerjaannya meski kadang mereka benci. Dan, mereka tidak bunuh diri," tutupnya. (dar/nu2)