Pasca Kasus Ganja T.O.P, Seleb Tak Lagi Ditugaskan Jadi Polisi Saat Wamil

Pasca Kasus Ganja T.O.P, Seleb Tak Lagi Ditugaskan Jadi Polisi Saat Wamil

Icha Chairun - detikHot
Selasa, 25 Jul 2017 10:04 WIB
Foto: Pasca Kasus Ganja T.O.P, Seleb Tak Lagi Ditugaskan Jadi Polisi Saat Wamil (YG Entertainment)
Jakarta - T.O.P 'BIGBANG' belum lama ini dikeluarkan dari satuan polisi saat wamil karena terbukti konsumsi narkoba pada Oktober 2016 silam. Kini, pemerintah berencana untuk menghapus penugasan para peserta wamil sebagai polisi.

Dilansir dari Yonhap News, Selasa (25/7) sistem penugasan polisi bagi wajib militer akan seluruhnya dihapuskan pada tahun 2023. Sistem ini akan diakhiri satu persatu, dan penugasan polisi saat wamil untuk selebriti akan menjadi yang pertama dihapus pada 2018.

Dengan ini, pihak kepolisian tak akan lagi memilih selebriti peserta wamil untuk bertugas di bagiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disebabkan karena banyaknya selebriti yang telah terdaftar dan mendaftar menjadi polisi wajib militer, sehingga jumlah polisi wamil meningkat secara signifikan. Hal ini berdampak pada timbulnya keluhan dan kritik masyarakat tentang membludaknya antrian selebriti yang mendaftar menjadi polisi saat wamil.

Keputusan ini juga dipengaruhi kasus ganja yang melibatkan T.O.P 'BIGBANG'. Karena terbukti positif mengonsumsi ganja, pelantun hits 'Doom Dada' itu divonis 2 tahun masa percobaan dan 10 bulan penjara jika terbukti melanggar masa percobaan.

Dan saat ini, ada beberapa selebriti Korea yang tergabung menjadi polisi wajib militer. Diantaranya adalah Junsu 'JYJ', Changmin 'TVXQ', Siwon 'Super Junior' dan masih banyak lagi.

Publik pun berharap, mereka akan menjadi selebriti terakhir yang bertugas menjadi polisi saat wajib militer.

(dal/dal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads