Ruci Art Space mempersembahkan pameran kolektif 'I too am untranslatable' yang akan dibuka untuk publik pada Jumat (14/7). Pameran empat seniman dari Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta itu dikuratori oleh kurator independen Roy Voragen.
Saat media preview yang digelar di Ruci Art Space, Roy Voragen mengatakan keempat seniman yang diundang berasal dari disiplin dan latar belakang karya yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mereka yang berpameran di antaranya adalah Deden Durahman (fotografi), Jabbar Muhammad (seni lukis), Kelvin Atmadibrata (seni performans), dan Theresia Agustina Sitompul (seni instalasi).
Direktur Ruci Art Space, Melin Merril, mengatakan eksibisi kali ini adalah grup show pertama yang digelar salah satu galeri seni terhipster di Ibu Kota.
"Kami sudah merencanakan lama untuk pameran ini tapi baru terselenggara sekarang. Mereka yang kami undang karyanya unik dan ada dari ragam latar," pungkas Melin Merril.
'I too am untranslatable' dibuka pada Jumat (14/7) mendatang. Eksibisi berlangsung hingga 13 Agustus, di malam pembukaan Kelvin Atmadibrata akan menampilkan performance art yang berjudul 'Benched'.
(tia/nu2)