Ruci Art Space Buka Pameran 'I too am untranslatable'

Ruci Art Space Buka Pameran 'I too am untranslatable'

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 12 Jul 2017 20:23 WIB
Foto: Tia Agnes/detikHOT
Jakarta -

Ruci Art Space mempersembahkan pameran kolektif 'I too am untranslatable' yang akan dibuka untuk publik pada Jumat (14/7). Pameran empat seniman dari Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta itu dikuratori oleh kurator independen Roy Voragen.

Saat media preview yang digelar di Ruci Art Space, Roy Voragen mengatakan keempat seniman yang diundang berasal dari disiplin dan latar belakang karya yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka memiliki teknik dan cara sendiri dalam pemahaman tentang tubuh. Empat seniman yang kami kurasi sebagian besar membicarakan soal tubuh, entah tubuh mereka sendiri atau tubuh-tubuh yang ada di dalam kekaryaannya," kata Roy Voragen di Ruci Art Space, Jalan Suryo Nomor 49, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/7/2017).
Ruci Art SpaceRuci Art Space Foto: Tia Agnes/detikHOT

Mereka yang berpameran di antaranya adalah Deden Durahman (fotografi), Jabbar Muhammad (seni lukis), Kelvin Atmadibrata (seni performans), dan Theresia Agustina Sitompul (seni instalasi).

Direktur Ruci Art Space, Melin Merril, mengatakan eksibisi kali ini adalah grup show pertama yang digelar salah satu galeri seni terhipster di Ibu Kota.

"Kami sudah merencanakan lama untuk pameran ini tapi baru terselenggara sekarang. Mereka yang kami undang karyanya unik dan ada dari ragam latar," pungkas Melin Merril.

'I too am untranslatable' dibuka pada Jumat (14/7) mendatang. Eksibisi berlangsung hingga 13 Agustus, di malam pembukaan Kelvin Atmadibrata akan menampilkan performance art yang berjudul 'Benched'.

(tia/nu2)

Hide Ads