Khawatir Pemerkosaan, Swedia Siapkan Festival Musik Khusus Wanita

Khawatir Pemerkosaan, Swedia Siapkan Festival Musik Khusus Wanita

Dicky Ardian - detikHot
Kamis, 06 Jul 2017 15:14 WIB
Ilustrasi Foto: AFP Photo/Boris Roessler
Jakarta - Angka kasus pemerkosaan di sebuah festival musik di Swedia ternyata cukup tinggi. Untuk menekannya, sebuah acara akan digelar tapi hanya untuk penonton wanita.

Rencana tersebut awalnya datang dari komedian Swedia, Emma Knyckare, seperti yang dilansir dari The Independent. Festival tersebut juga digelar dengan maksud memberikan pelajaran kepada para pria di sana.

"Bagaimana menurut kalian soal mengadakan sebuah festival keren yang hanya bisa didatangi oleh non-pria?," ucap Emma Knyckare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Itu akan digelar sampai semua pria belajar bagaimana berperilaku," tambahnya.

Dalam ungkapannya, Emma Knyckare sepertinya memang benar-benar gerah dengan tindakan tidak sopan para pria di sebuah festival musik.

"Karena sepertinya bagus untuk mendiskriminasi wanita selama ini, jadi mungkin bagus juga untuk tidak mengizinkan pria masuk selama tiga hari. Saya tidak akan menyebut penyalahgunaan untuk tidak masuk ke festival," kata Emma Knyckare lagi.

Rencananya, festival musik yang diprakasai oleh Emma Knyckare itu akan digelar pada musim panas tahun depan. Sayangnya, belum ada informasi mengenai pengisi acara itu.


Baru-baru ini, sebuah Bravalla, festival musik terbesar di Swedia harus tercoreng dengan adanya tindak pemerkosaan. Setidaknya, setelah festival digelar, ada empat laporan pemerkosaan dan 23 tindak kejahatan seksual.

Alhasil, penyelenggara harus menghentikan festival itu di tahun depan. Jelas, kekecewaan para penikmat musik begitu tinggi usai pengumuman tersebut.

"Beberapa pria sepertinya tidak bisa berperilaku (baik). Sangat disayangkan. Kami, karena itu, memutuskan untuk meniadakan Bravalla 2018," ungkap penyelenggara. (dar/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads