'Milk and Honey' terbagi menjadi empat bab yang setiap bagian menceritakan beragam kisah. Di bagian akhir buku, Rupi Kaur ibaratnya menjadi kakak perempuan dari para pembaca.
Seperti di puisi 'Women of Colour', "our backs/ tell stories/ no books have/ the spine to/ carry," tulis Rupi Kaur, seperti dikutip detikHOT, Selasa (4/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanan tur keliling dunia sejak awal tahun, Rupi Kaur mengatakan dia sengaja tidak membahas tema-tema yang sulit. Karya pribadinya ditulis dalam bentuk atau kalimat yang pendek, singkat, disertai ilustrasi sederhana.
Rupi Kaur menceritakan setiap pembaca maupun pecinta sastra tidak terbiasa dengan bahasa sederhana.
"Pembaca tidak terbiasa dengan puisi yang begitu mudah dan sederhana. Mereka suka bahasa yang sulit dan arti yang kompleks," tutur Rupi Kaur.
Itulah kunci yang menjadikan dirinya dikenal sebagai InstaPoets. Rupi Kaur dinilai mampu menggaet pembaca muda dari seluruh dunia. Puisinya tidak membutuhkan analisis berat.
"Saya selalu menuliskan apa adanya. Tidak usah yang kompleks dan sulit dicerna," pungkas Rupi Kaur.
Intip puisi-puisi Rupi Kaur di akun Instagram pribadi @rupikaur_.
(tia/dar)