Usai Venice Art Biennale 2017, Tintin Wulia akan Pameran ke New York

Jakarta - Venice Art Biennale 2017 baru saja dibuka bulan lalu. Tiga karya Tintin Wulia masih dipamerkan hingga lima bulan mendatang. Setelah Venice Art Biennale, seniman yang berdomisili di Brisbane mengungkapkan beragam rencana di tahun ini. Apa saja?

"Di bulan September, saya ada group show di Asia Society Museum New York. Ada beberapa karya lama yang saya pajang," tutur Tintin Wulia kepada detikHOT di Senayan City Jakarta, belum lama ini.

Di eksibisi kolektif tersebut, Tintin Wulia juga akan memajang karya mengenai rute perdagangan kardus di Hong Kong. "Setelah membawanya ke Australia, saya juga akan membawa karya tentang kardus itu," kata dia lagi.

Baca juga: 1001 Rumah di Mars dan Cerita Lain dari Proyek Seni Tintin Wulia

Sebelumnya di bulan Juli, Tintin Wulia juga akan berpameran di Queensland Art Gallery. Dari padatnya jadwal pameran setiap tahun, namun dia mengaku kiprahnya di Paviliun Indonesia di ajang Venice Art Biennale lebih banyak menyita perhatian.

Butuh riset mendalam serta beragam tantangan dalam pemajangan karya, hal tersebut yang menyita perhatian Tintin Wulia.

"Karena Paviliun Indonesia sudah saya kerjakan lama dan ada beberapa show yang harus dicancel. Karena saya harus fokus di sini, mewakili Indonesia," pungkas Tintin Wulia.

Baca juga: Tintin Wulia Ungkap Tantangan Pajang Karya di Venice Art Biennale 2017

(tia/doc)