Melihat Film 'The Seen and Unseen' di Art Jog 10

Melihat Film 'The Seen and Unseen' di Art Jog 10

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 24 Mei 2017 13:49 WIB
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Yogyakarta - Di lantai satu Jogja National Museum terdapat karya seni instalasi 'The Seen and Unseen' yang diadaptasi dari film karya Kamila Andini. Tampilannya yang unik dan estetika, memperkenalkan film realisme magis ke hadapan publik umum di ajang tahunan Art Jog 10.

Film 'The Seen and Unseen' menceritakan tentang perjalanan spiritual saudara kembar yang mengeksplorasi kematian dan kehidupan di antara kenyataan dan imajinasi. Di antara kehilanngan dan harapan, melalui tari serta olah tubuh.

"Ide utama dalam film ini adalah saya ingin menggambarkan manusia Indonesia (juga Asia) yang holistik. Bali dalam hal ini adalah tempat yang keholistikannya masih bisa dirasakan dalam keseharian," tulis Kamila Andini dalam keterangan karya, seperti dikutip detikHOT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Syaiful Garibaldi dan Bagus Pandega Raih Penghargaan Seniman Muda Art Jog 10

'The Seen and Unseen' atau Sekala Niskala adalah filosofi yang dipercayai dalam hidup, selaras dengan semua yang terlihat dan tak terlihat. "Konsep ini sangat mendefinisikan Asia dalam pandangan saya."

Di karya seni instalasi 'The Seen and Unseen' pengunjung diajak untu memasuki sebuah lorong kecil. Setelah keluar, sampailah di sebuah pemandangan kebun padi. Pengunjung bisa masuk hingga ke depan kebun lalu berpose sesuka hati.

Di latar belakang karya terdapat bulan purnama sebagai highlight perhatian pengunjung. Namun, sekilas bulan purnama dengan langit berbintang ketika malam hari itu tampak seperti lukisan Vincent Van Gogh yang berjudul 'Starry Night'.

Baca Juga: Ini Tantangan Wedhar Riyadi Ubah Halaman Depan Jogja National Museum

(tia/doc)

Hide Ads