.webp)
Tiga tahun lalu ia merilis album solo pertama bertajuk Louder. Ia banyak mengambil referensi pop dan lagu-lagu yang diciptakan pun sangat mudah dinikmati.
Namun kali ini lewat album Places, ia meninggalkan pengaruh pop yang ada pada Louder dan melakukan pendekatan yang lebih dewasa dan emosional.
'Love is Alive' yang ditulis Chantal Kreviazuk didapuk sebagai track pembuka memiliki nuansa yang anggun dan megah. Lirih di saat bersamaan.
Di sini kita bisa mendengarkan betapa emosionalnya Michele, namun bagaimanapun ia tetap bisa menyanyikan lagu ini dengan elegan.
Nuansa yang sama bisa kita temukan pada 'Proud', sebuah balada yang masyhur. Michelle pun sukses menyampaikan satu lagi lagu mengenai kehilangan yang sia-sia, yakni 'Sentimental Memories'.
Lagu itu ditulis Linda Perry, yang terkenal lewat gruo 4 Non Blondes, dan sudah sering menjadi penulis lagu untuk Pink, Christina Aguilera, James Blunt, dan Gwen Stefani.
Berawal dari dentingan piano yang elok, lalu perlahan diselimuti oleh beat berat dan megah, serta distorsi gitar ala shoegaze yang berlapis.
'Believer' memiliki spektrum yang berbeda. Harapan dan secercah semangat hadir lewat lirik dan cara penyanyian Michelle.
Sementara 'Tornado' bagaikan mewakili naik turunnya kehidupan pribadi perempuan pemilik suara soprano ini. Di antara gelombang emosi yang ada, Lea tetap menyanyi dengan anggun dan teatrikal.
'Hey You' sebagai track paling akhir diwarnai dengan dentingan piano yang cantik dan perlahan diikuti petikan gitar nan apik.
Lea Michelle mengatakan lagu ini merupakan lagu yang sangat istimewa dan personal, walaupun ia tidak menjelaskan apa arti dibalik lagu ini, atau siapa yang menginspirasi pembuatan lagu ini.
Sebuah lagu mengenai kehilangan yang dikemas dengan nuansa yang berseri. Pada akhirnya kita akan tahu lagu ini bercerita tentang apa.
Namun Lea tetap ingin memberikan kesan bahwa kehilangan tidak melulu diwakili dengan sedih, tapi bisa dengan cinta dan hal positif. Rasanya ini yang ingin ia sampaikan pada rangkaian lagu di lagu ini.
Secara keseluruhan, Places adalah album yang sangat jujur apa adanya. Penulisan lirik sungguh dalam namun disampaikan dengan transparan.
Banyak kita temui topik mengenai kehilangan yang lirih, namun dinyanyikan dengan tegar dan tidak rapuh. Ini yang disebut menyampaikan lara dengan anggun. (ken/ken)
