'Istirahatlah Kata-kata' Jadi Jawara di Bangkok ASEAN Film Festival

Jakarta - Tidak hanya berjaya di dalam negeri, film 'Istirahatlah Kata-kata' juga mendapatkan apresiasi besar di tingkat ASEAN. Film tentang penyair dan aktivis kemanusiaan Wiji Thukul itu berhak atas gelar film terbaik.


Penghargaan tersebut diterima dari Bangkok ASEAN Film Festival (BAFF) 2017. Dari pernyataan di halaman resmi BAFF 2017 terlihat pengumuman tersebut.

"Film ini sangat sederhana, sekaligus unggul secara artistik, terutama dalam sinematografi dan pencahayaan," begitu kutipan pernyataan tersebut.

Foto: dok. Bangkok ASEAN Film Festival 2017

Film arahan sutradara Yosep Anggi Noen itu berhasil mengalahkan sembilan film lainnya. Ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.

"Keberanian sang sutradara dan perhatiannya terhadap isu kemanusiaan sangat jelas, dia mampu mengungkapkan persoalan politik yang serius melalui detail protagonis di film," lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: 'Istirahatlah Kata-kata': Kisah Simbolik Sang Penyair Pemberani

Di ajang ini, jurinya memang tidak main-main. Mereka adalah Hong Hyosook (Direktur Asian Cinema Fund), Maggie Lee (Kritikus Film Asia) dan Koji Fukada (Sutradara asal Jepang).

Baru-baru ini, 'Istirahatlah Kata-kata' juga membawa Yosep sebagai sutrada terbaik di Umar Ismail Award 2017. Begitu juga dengan Gunawan yang mendapatkan gelar aktor terbaik di ajang yang sama. (dar/tia)